Kita sebagai manusia memang insan yang tidak sempurna. Tidak pernah lari daripada melakukan dari kesalahan dan dosa. Orang yang dinilai shalih pun terkadang ada waktunya futur. Begitu lah fitrah manusia yang tak luput dari dosa. Namun, tentu segala kesalahan pada manusia itu tak harus didiamkan atau kita biarkan begitu saja tanpa ada niat untuk memperbaikinya.
Akan tetapi jika suata saat nanti kita berada dalam kegelapan, maka ingatlah lima pelita yang akan menerangi jalan kita agar tidak terpuruk dalam lembah dosa, sebaliknya mampu membawa kita ke puncak cahaya pada jalan kebenaran.
Sahabat Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa salam, Abu Bakar Ash-Shiddiq pernah berkata :
”Kegelapan itu ada lima dan pelitanya pun ada lima. Jika tidak waspada, lima kegelapan itu akan menyesatkan dan memerosokkan kita ke dalam panasnya api neraka. Tetapi, barangsiapa teguh memegang lima pelita itu maka ia akan selamat di dunia dan akhirat”.
1.Kegelapan pertama adalah Cinta dunia (hubb al-dunya).
dan pelitanya adalah Taqwa.
2.Kegelapan kedua, Berbuat dosa.
dan pelitanya adalah taubat nashuha (tobat yang sungguh2).
3.Ketiga, Kegelapan kubur
dan pelitanya adalah berupa kalimat syahadat “Laa ilaaha illallah, Muhammad Rasulullah”.
4.Keempat, Alam akhirat sangatlah gelap.
Untuk meneranginya, manusia harus memperbanyak amal soleh.
5.Kegelapan kelima adalah shirath (jembatan penyeberangan di atas neraka) dan yaqin adalah penerangnya.
Yaitu, meyakini dan membenarkan dengan sepenuh hati segala hal yang ghaib, termasuk kehidupan setelah mati.
Demikian lima wasiat Abu Bakar. Semoga kita termasuk pemegang kuat lima pelita itu, sehingga dapat menyibak kegelapan dan mengantarkan kita ke kebahagiaan abadi di surga. Aamiin…